Sudah Jelas

Obvious, itu tema pancingan WP kemarin. Merespons tema ini, ada beberapa hal yang mendadak mengemuka, tampak jelas dalam pikiran. Soal-soal yang seolah kecil namun penting banget diperhatikan.

Sudah jelas, sampah adalah masalah besar yang kita abaikan di negeri ini. Setiap hari orang membuang sampah di tempat yang mereka suka, lalu bermimpi menjadi negara maju. Sudah jelas itu mimpi belaka! Malas bergerak ke tong sampah atau menyimpan sampah kering di dalam kantong bajunya.

Sudah jelas, kita mengidap penyakit akut sulit antre. Enggak peduli muda atau tua, hobinya menyerobot antrean dan minta didahulukan–tak peduli siapa yang datang lebih awal dan sudah bertahan berjam-jam. Antre belanja di minimarket, beli nasi goreng di abang gerobak, belanja sayur di warung pojok, menunggu giliran masuk ke dalam kereta api, duh banyak betul. You name it!

m.jpg
Gambar dipinjam dari talesfromtheargo.com

Mengaku negara berbudaya dan beradab tapi menelikung dalam antrean enggak merasa jadi beban. Yang penting kepentingan kita terpenuhi duluan, bagaimana pun caranya. Kepentingan orang lain tidak mendesak dan enggak perlu kita pikirkan. Mau jadi negara maju? Silakan. Silakan nyemplung ke laut aja!

Sudah jelas ada gejala psikis kronis tentang kegemaran melanggar lalu lintas. Berkendara melawan arus, enggan pakai helm, tak sabar antre di palang pintu kereta api, ogah menunggu lampu hijau, dan banyak ragam yang lain. Cerminan pribadi beriman dan berakhlak harusnya merambah kepatuhan pada aturan di jalan raya. Kendaraan roda berapa pun tak boleh ada yang arogan di jalanan.

Kemuliaan diri ini harusnya muncul lewat penghormatan terhadap orang lain, termasuk para pengguna jalan yang tak boleh didiskriminasi. Hati-hati knalpot motor yang menghantam wajah pengendara motor lain itu bisa mengantar kita ke neraka loh. Termasuk kesombongan dan memandang remeh pengguna moda transportasi yang lain.

Sudah jelas, saya pun menjadi bagian dari tiga kebobrokan itu secara sengaja atau tidak, dalam kondisi mendesak atau tidak. Sudah jelas, ada begitu banyak hal yang jelas lalu dibikin tidak jelas di negeri ini. Sudah jelas kita semakin tidak jelas menjadi masyarakat anonim di era informasi yang kian mengganas. Sudah jelas….

10 Comments

  1. Tiga hal yang jelas-jelas bikin sedih ya Pak itu. Kalo kejadian di depan mata saya rasanya grrrrhhhh… Kalo yang antri saya sih gak segan buat langsung tegur orangnya.

    Like

  2. Nice post bang. Ini momen keseharian yang bikin dongkol. Kita pengen menjadi bangsa yg lebih maju di semua aspek, tetapi yg tercermin dari tindakan adalah sebaliknya

    Like

Tinggalkan jejak